Postingan

Tutorial ImageButton

Gambar
1. Jalankan Aplikasi Android Studio Jalankan aplikasi android studio anda dan mulai membuat project baru, seperti biasa jika anda belum tahu cara membuat project baru pada android studio postingan saya sebelumnya sudah ada pada blog ini di link bawah ini. tinggal anda ikutkan saja dengan benar. 2. Menambahkan gambar di Folder Drawable Setelah selesai menambahkan gambar, lanjut membuat memasukkan codingan pada activity_main.xml Drawable seperti contoh gambar dibawah ini : 3.   Menambahkan Codingan di mainActivity.java 4. Hasil dari Image button

Aktivitas, Daur hidup dan status aktivitas

Gambar
Siklus Hidup Aktivitas dan Status Instance Siklus hidup aktivitas adalah serangkaian status tempat aktivitas mungkin berada sepanjang daur hidupnya, mulai dari saat aktivitas pertama dibuat hingga dihancurkan dan sistem mengklaim kembali sumber daya aktivitas tersebut. Saat pengguna menelusuri di antara aktivitas dalam aplikasi (di dalam dan di luar aplikasi juga), masing-masing aktivitas tersebut bertransisi di antara status yang berbeda dalam siklus hidup aktivitas. Setiap tahap dalam siklus hidup aktivitas memiliki metode callback yang cocok (onCreate(), onStart(), onPause(), dan lainnya). Saat sebuah aktivitas mengubah status, metode callback terkait akan dipanggil. Anda sudah melihat sala dari metode ini: onCreate(). Dengan mengganti metode callback siklus hidup dalam kelas aktivitas, Anda bisa mengubah perilaku default bagaimana aktivitas berperilaku untuk merespons pengguna atau tindakan sistem yang berbeda. Mengimplementasikan callback ke MainActivity Buka java/com.ex

TwoActivity

Gambar
Membuat TwoActivity Kita akan memiliki 1 tombol dengan fungsi untuk Mengirim data dan TextView untuk menampilkan data yang berasal dari Intent. Baik, kita akan mulai selangkah demi selangkah dimulai dari tombol yang paling atas. Kondisikan activity_main.xml seperti dibawah ini, Silahkan klik tab file activity_main.xml pada workspace anda (res/Layout/activity_main.xml), dan silakan ikuti baris-baris berikut: Jangan lupa untuk menambahkan file dimens.xml dan string.xml secara manual di dalam res → values. Dan isikan file dimens.xml dan dimens.xml seperti berikut Lalu untuk MainActivity.java tambahkan code seperti ini Button SecondActivity akan memiliki fungsi untuk mengirim dan berpindah Activity ke Activity lain. Sekarang kita buat Activity baru dengan cara sebagai berikut: Klik File di pojok kiri atas pada aplikasi → New → Activity → Empty Activity. Untuk menandakan perpindahan dan mengirim data ke Activity berhasil, silakan tambahkan dua buat TextView dan kondisikan ac

Scrolling Text

Gambar
Buat Project baru di Android Studio dengan kriteria sebagai berikut: Nama Project : Scrolling Text Target & Minimum Target SDK : Phone and Tablet; Api level 15 Tipe Activity : Empty Activity Activity Name : MainActivity Silahkan klik tab file activity_main.xml pada workspace anda (res/Layout/activity_main.xml), dan silakan ikuti baris-baris berikut: Akan muncul warning pada attribut android:text pada layout tersebut. Ini disebabkan karena kita hardcode code string kita. Mari kita hilangkan code warning tersebut dengan menekan alt+enter pada attribut android:text. Akan muncul dialog seperti ini, pilihlah extract string resource. Fungsi extract string dan dimens.xml resource akan secara otomatis menambahkan values dalam android:text ke dalam file res → values → strings.xml. Tambahkan juga pada view lainnya hingga tidak ada warning lagi. Jika kita buka files strings.xml dan dimens akan seperti ini. Untuk lebih

Hello Toast

Gambar
Membuat proyek "Hello Toast" Mulailah Android Studio dan buat proyek baru dengan parameter berikut: Atribut Nilai Application Name Hello Toast Company Name com.example.android or your own domain Phone and Tablet Minimum SDK API15: Android 4.0.3 IceCreamSandwich Template Empty Activity Generate Layout file box Dicentang Backwards Compatibility box Dicentang Silahkan klik tab file activity_main.xml pada workspace anda (res/Layout/activity_main.xml), dan silakan ikuti baris-baris berikut: Akan muncul warning pada attribut android:text pada layout tersebut. Ini disebabkan karena kita hardcode code string kita. Mari kita hilangkan code warning tersebut dengan menekan alt+enter pada attribut android:text. Akan muncul dialog seperti ini, pilihlah extract string resource. Kemudian akan muncul dialog seperti dibawah ini, sesuaikan dengan nama yang ada. Fungsi extract string resource akan secara otomatis

Mengenal Perbedaan Linear, Relative, dan Constraint Layout

Gambar
Linear Layout adalah layout yang terstruktur. linear layout akan meletakkan elemen yang ada di dalamnya secara berurutan tergantung orientationnya. jika   orientationnya vertical, maka peletakan elemen akan terurut kebawah. Sedangkan jika orientationnya horizontal (secara default, orientation horizontal tidak ditulis di dalam XML), maka peletakan elemennya akan terurut ke samping.  Relative Layout Relative Layout adalah layout yang penataan nya ini adalah penataan yang menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer, sehingga sebuah widget dapat berada di atas/di bawah widget lainnya atau dengan kata lain Relative merupakan layout yang penataannya lebih bebas (Relative) sehingga bisa di tata di mana saja. Constraint layout  ConstraintLayout adalah kelas baru yang kuat, tujuan dari ConstraintLayout adalah untuk membantu mengurangi jumlah tampilan berlapis, yang akan meningkatkan kinerja file tata letak kita. Kelas tata letak juga memudahkan kit